Macam macam devoloper yang harus kamu tau

Developer adalah orang yang harus menangani Untuk menangani aspek yang berbeda dari pengembangan perangkat lunak dalam proses pembuatan perangkat lunak.Untuk membuat perangkat lunak ini membutuh kan 3 penggembang / developer , ketiga proses terpisah harus digabungkan. Ketiga Developer ini harus bekerja sama untuk membentuk keseluruhan sistem. Jika seseorang dapat melakukan pekerjaan dari ketiga pengembang dia dapat disebut sebagai pengembang full-stack

Kalian Yang bingung apa aja sih jenis jenis developer yak disini kalian akan mendapat kan jawabanya sebelum kita bahan satu-satu jenis nya. Saya akan Kasih Bocoran kalau Developer memiliki 3 jenis yaitu Front-end Developer, Back -End Depoloper dan Full -stack Developer. untuk penjelasan selengkapnya bisa kalian dapat kan dibawah ini.


1.Front-end Developer


Di bagian ini dimana end user akan berinteraksi sepanjang waktu,pada dasarnya adalah bagain antarmuka pengguna karena menyajikan elemen dari apa yang dimiliki perangkat lunak atau sistem yang akan disajikan dan terlihat oleh pengguna.

Devoloper front-end mahir dalam desain web dan perangkat lunak desain grafis seperti coral draw atapun photoshop. Developer ini akan terbiasa bertemu dengan kode seperti HTML, CSS, dan Javascript. Kode ini membantu pengembang membangun dalam pendesainan Bagian-bagian ini termasuk menu, tata letak , layar dan sebagainya ,biasanya sih orang yang menghuni developer ini adalah web designer atau perancang web.


2.Back -End Devoloper


Pada umumnya devoloper ini mempunyai , bagianterdiri dari database yang mengontrol perangkat lunak Perubahan pada bagian ini akan mempengaruhi tampilan dan fungsi keseluruhan dari perangkat lunak atau sistem. Ini adalah bagian dimana yang mendukung tindakan seperti mengklik tombol, menginput data, atau mengeluarkan perintah untuk eksekusi. Ini adalah bagian yang merespon aksi atau perintah dari pengguna dan menyerahkan informasi yang diperlukan.

code coding yang digunakan pada back-end diantaranya  Python, C dan .Net. biasanya devoloer ini memerlukan kebutuhan untuk alat yang akan dapat berkomunikasi dengan database. Dengan tujuannya adalah untuk membantu pengembang pembuatan web/aplikasi yang akan cepat dalam mencari dan menyajikan data.

Developer ini harus bisa menangani hal-hal seperti keamanan basis data, dan struktur situs web.


3.Full -stack Developer


terakhir adalah developer full - stack, Banyak hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan pada bagian back-end, dapat dilakukan juga melalui front-end. Ini membuat semakin banyaknya developer yang menguasai front-end dan back-end programming sekaligus. Pada saat ini, menjadi full-stack developer juga menambah nilai plus khusus kamu di mata perusahaan.

Meski punya keahlian yang begitu mumpuni


Tetapi, menjadi full-stack developer bukan berarti harus mengerjakan semua disebuah website. Kebanyakan full stack developer tetap fokus di salah satu ataupun hanya fokus di pemograman. Namun, kelebihan dari full-stack developer adalah mereka bisa melakukan analisa masalah dikedua pemogramanan.


wah ngak kerasa penjelasannya selesai gimana kalian masih bingung atau malah ngak paham 😂 tidak apa-apa kalian baca dari awal lagi dan kali ini lebih teliti ya .

Silakan tinggalkan comentar yang menarik ya See You again


Next Post Previous Post