Mengenal Lebih Dekat Dengan Desain Grafis (Lengkap)

A. Desain Grafis

1. Definisi Desain Grafis

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.Grafika adalah segala cara perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto,gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi,angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik,dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks,ilustrasi, dan warna.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teksjuga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.

Desain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafisdapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan),atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Berikut definisi desain grafis menurut para ahli diantaranya berikut.Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol,uralan verbal yang divisualisasikan lewattipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi.

Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual danperangkat komunikasi. Suyanto, desain grafis didefinisikan sebagai "aplikasi keterampilan senidan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri".

Aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual industri, produk dan perusahaan dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Menurut Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dankonsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition). Menurut Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.


2. Mengenal Grafik Berbasis Vektor dan Bitmap

 a. Gambar Bitmap

Grafik berbasis bitmap adalah gambar yang tersusun atas pola titik (dot) yang disebut Picture Elements (Pixel). Biasanya gambar berbasis bitmap bersifat resolution depedent. Secara garis besar dapat diartikan kualitas gambar berbasis bitmap antara lain berekstensi JPG, JPEG, BMP, GIF, TIF, TIFF, PCX, dan PNG. Beberapa format gambar bitmap yang umum
digunakan (se bagai ekstensi file) yaitu Graphical
Interchange Format (GIF), Tagged Image File
Format (TIFF), Windows Bitmap (BMP), dan Joint Photographic (Experts) Group (JPG).

Gambar jenis bitmap sering digunakan karena mempunyai kelebihan yaitu
1) Tipe gambar grafik bitmap lebih dikenal dengan istilah raster, yaitu tipe grafik bitmap yang
menggunakan titik berwarna yang dikenal dengan Pixel (Picture Element).
2) Tipe gambar grafik bitmap sangat baik untuk gambar /pencitraan dengan banyak wama,
karena tipe grafik bitmap mempunyai kemampuan untuk mengalckasikan pixel-pixel. Tipe
grafik bitmap sangat baik untuk tipe grafik yang terdiri atas banyak wama dan memeriukan
ketajaman resolusi gambar.
3) Kapasitas file lebih besar daripada kapasitas file grafik vektor. Tipe ini sangatbergantung
kepada resolusi warna foto atau gambar
4) Format penyimpanan file umumnya, seperti .jpg, . jpeg. .bmp, .tif, .tiff, dan png.
5) Pilihan yang tepat untuk mengolah gambar dalam bentuk foto yang memeriukan ketajaman
warna.

Meskipun mempunyai kelebihan tersebut, gambar jenis bitmap juga mempunyai kekurangan
yaitu:

1) Membesarkan atau mengecilkan ukuran gambar dapat
memengaruhi kualitas gambarnya
2) Mempunyai ukuran file yang relatif besar.
3) Apabila dilakukan pemadatan (kompresi) file, kualitas gambar

jenis bitmap dapat menurun.Gambar dengan jenis bitmap dapat diolah kembali dengan memberibefek, memotong, dan menambahkan objek pada gambar menggunakan perangkat lunak pengolah grafis jenis gambar bitmap.Perangkat lunak tersebut dapat berupa GIMP, Corel Photopaint,
atau Adobe Photoshop.

b. Gambar Vektor

Gambar vektor adalah gambar yang disusun oleh sekumpulan garis, kurva, atau bidang tertentu
menggunakan serangkaian perintah yang didefinisikan dengan persamaan matematis. Pada
gambar vektor, titik pada gambar tidak didefinisikan pada suatu kolom atau lajur tertentu.

Oleh karena itu, apabila mengalami pem besaran, gambar vektor tidak menurun kualitasnya.
Contoh gambar vektor dapat Anda perhatikan seperti pada gambar di samping.

Grafik berbasis vektor adalah gambar yang tersusun atas pola garis dan bentuk geometris
(kurva). Biasanya gambar berbasis vektor bersifat resolution independent. Secara garis besar
dapat diartikan kualitas gambar tetap baik tanpa bergantung dengan resolusinya. File gambar
berbasis vektor antara lain berekstensi EPS (Encapsulated Post Script) dan CGM.

Seperti halnya gambar bitmap, gambar vektor mempunyai kelebihan tertentu, antara lain
sebagai berikut.

1) Grafik dengan tipe vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva.
2) Kualitas hasil gambar dari tipe vektor tidak bergantung pada resolusi gambar. Untuk menyimpan file tipe vektor hanya memerlukan ruang penyimpanan yang relatif kecil. Fomat
penyimpanan file pada umumnya, seperti".eps, dan *.wmf.
3) Pilihan gambar grafik yang paling tepat untuk mengolah/membuat gambar logo atau gambar
setting percetakan. Meskipun memiliki kelebihan, gambar vektor juga memiliki kekurangan, yaitu kurang dapat menampilkan gambar dengan gradasi warma yang bersifat alami. Gambarjenis vektor dapat diubah dan dimanipulasi menggunakan program aplikasi pengolah gambar vektor. Program aplikasi tersebut contohnya Open Office.org Draw, Macromedia Freehand, Inkscape, Adobe.

c. Beberapa format file untuk menyimpan dokumen

Ada beberapa format file yang biasa digunakan untuk menyimpan dokumen yaitu:

1) BMP (Bitmap Image) merupakan format grafis yang dapat dibaca oleh program grafis manapun.
Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit sampai 24 bit.
2) EPS (Encapsuled Postcript) merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan
pertukaran dokumen antarprogram grafis dan ketika ingin mencetak gambar.
3) JPG atau JPEG (Join Photographic Expert Group) mampu mengompres objek dengan tingkat kuallitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,multimedia, dan publikasi elektronik.
4) GIF (Graphic Interchange Format) hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya
mendukung mode warna
format standar untuk publikasi elektronik dan internet.
5) TIF (Tagged Image File) mampu menyimpan gambar dengan kapasitas hingga 32 bit Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC Machintosh, dan Silicon Graphic)
6) PNG (Portabel Network Graphic) berfungsi sebagai alternatif lain dari format GIF

Next Post Previous Post